Kondisi ini dibenarkan Sleep Consultant, Shanice Karnadi yang kerap mendapati pelanggan yang ingin custome bentuk kasur, dengan masing-masing sisinya berbeda.
"Jadi ada istri yang butuhnya kasur yang cukup keras, tapi suaminya butuh kasur yang empuk, jadi kita custome dari satu kasur ini," ujar Shanice kepada suara.com.
3. Konsultasi dengan Pakar

Umumnya di showroom springbed hanya memajang bentuk kasur tertentu, padahal sangat penting keberadaan sleep consultant yang bisa menjawab dan ditanyai seputar kebutuhan kasur yang tepat, agar satu kasur springbed bisa dipakai dalam waktu lama.
Apalagi kata Shanice, tidak jarang beberapa orang dengan masalah tulang seperti skoliosis butuh kasur yang tepat agar kondisinya tidak semakin parah. Termasuk juga lansia yang butuh berkonsultasi dengan ahli agar bisa tidur nyenyak karena kondisi tulangnya.
"Jadi kalau lansia itu itu umumnya butuh yang agak keras, agar tulangnya tidak terluka, terlebih lansia dengan osteoporosis, tapi di satu sisi jika lansia terlalu kurus di kasur keras bisa pegal-pegal, jadi pastikan pilih yang middle atau tidak terlalu keras dan tidak terlalu empuk," jelas Shanice.
Sementara itu, ALGA Sleep Store dengan Experience Showroom baru saja dibuka dengan konsep lihat, sentuh, rasakan, aroma dan kenyamanan. Ditambah adanya pendampingan dari sleep consultant agar tidak salah pilih kasur springbed untuk bisa digunakan puluhan tahun.