Kondisi yang Membolehkan Seorang Muslim untuk Onani, Catat Syarat-syaratnya!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 16 Februari 2023 | 20:10 WIB
Kondisi yang Membolehkan Seorang Muslim untuk Onani, Catat Syarat-syaratnya!
Ilustrasi masturbasi/onani. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Istimna’ (masturbasi atau onani) adalah mengeluarkan mani dengan cara selain jimak. Hukumnya haram jika dikeluarkan dengan tangan sendiri. Mubah (boleh) jika dengan tangan istrinya.” (Tuhfatul Muhtaj 13/350, Asy-Syamilah).

Al-Mawardi berkata:

“Boleh bagi suami mengeluarkan mani dengan bantuan istrinya, kapan saja, bagaimanapun caranya asalkan lewat kemaluan istri (haram lewat dubur, pent). Boleh juga bagi suami mengeluarkan mani dengan tangan Istri.” (Al-Iqna’ lil Mawardi).

Jadi, onani diharamkan bila sekadar untuk membangkitkan dan mengumbar dorongan syahwat. Namun, ketika kuatnya dorongan syahwat, sementara pasangan sah tempat menyalurkan tidak ada, onani boleh dilakukan semata untuk menenangkan dorongan tersebut, sehingga hal itu tidak dipermasalahkan. 

Sebab, bila tidak dilakukan justru ditakutkan akan terjerumus kepada perbuatan zina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI