1. Memiliki efek menenangkan
Studi 2014 menemukan bahwa menangis mungkin memiliki efek menenangkan diri secara langsung pada orang-orang. Studi tersebut menjelaskan bagaimana menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu orang rileks.
2. Membantu meredakan nyeri
Penelitian telah menemukan bahwa selain menenangkan diri, meneteskan air mata emosional melepaskan oksitosin dan endorfin.
Bahan kimia ini membuat orang merasa nyaman dan juga dapat meredakan rasa sakit fisik dan emosional. Dengan cara ini, menangis dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa sejahtera.
3. Meningkatkan suasana hati
Menangis dapat membantu mengangkat semangat orang dan membuat mereka merasa lebih baik. Selain menghilangkan rasa sakit, oksitosin dan endorfin dapat membantu memperbaiki suasana hati. Inilah sebabnya mereka sering dikenal sebagai bahan kimia yang "merasa enak".
4. Melepaskan racun dan meredakan stres
Saat manusia menangis sebagai respons terhadap stres, air matanya mengandung sejumlah hormon stres dan bahan kimia lainnya.
Para peneliti percaya bahwa menangis dapat mengurangi kadar bahan kimia ini dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini untuk mengonfirmasi hal ini.
5. Membantu tidur
Sebuah penelitian kecil pada tahun 2015 menemukan bahwa menangis dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Apakah menangis memiliki efek meningkatkan tidur yang sama pada orang dewasa masih harus diteliti.
Namun, efek menangis yang menenangkan, meningkatkan suasana hati, dan menghilangkan rasa sakit di atas dapat membantu seseorang lebih mudah tertidur.