Kondisi tersebut membuat kedua pasangan akan terasa berbeda dibandingkan menjalin hubungan atas dasar cinta. Pasangan juga harus membangun kepercayaan satu sama lain untuk bisa menerimanya.
Jika kondisi pasangan tidak sesungguhnya menerima, hal ini bisa saja membuka pintu perselingkuhan, atau masalah lainnya.
Sebaliknya, jika pernikahan didasari rasa cinta, kedua individu sudah saling mengenal satu sama lain dengan baik. Keduanya juga berpotensi memiliki preferensi, kesukaan, serta kebiasaan yang sama.
Ini akan sangat baik untuk membuat hubungan itu bekerja. Apalagi, dasar sebuah hubungan adalah cinta. Perjodohan sulit bekerja dengan baik jika rasa cinta di antara keduanya tidak ada.