Sosok Azura dikenal sebagai penipu kelas kakap usai pertama kali namanya dimuat oleh media Hong Kong. Media itu membahas dan membongkar modus penipuan yang dilakukan Azura. Korban penipuan Azura berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Hong Kong, Inggris hingga Prancis.
Modus penipuan yang dilakukan Azura adalah menjual tas dan sepatu branded. Dari penjualan barang branded itu, dia lantas berhasil menggaet mangsa dan menguras harta bendanya.
Dalam tiap aksinya, Azura berhasil meraup keuntungan cukup fantastis, sekitar Rp7 miliar. Namun hingga kini Azura masih menjadi buronan polisi.
Kontributor : Trias Rohmadoni