7 Fakta Jung Myung Seok, Predator Seksual Asal Korea yang Ngaku 'Tuhan'

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2023 | 18:05 WIB
7 Fakta Jung Myung Seok, Predator Seksual Asal Korea yang Ngaku 'Tuhan'
Sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal (netflix)

Jung Myung Seok tahu bahwa orang membutuhkan seseorang untuk diandalkan, menenangkan mereka atas kesalahan mereka, dan dia menggunakan orang-orang ini sebagai budaknya dengan mencuci otak mereka.

Dia memberi tahu orang-orang betapa pentingnya mencari nafkah dan bekerja untuk tujuan gereja, tetapi di balik semua kata-kata besar dan janji kosong itu, dia sebenarnya membuat mereka bekerja untuk kepentingan egoisnya sendiri. 

Para pengikutnya bekerja keras dan mencoba menjual berbagai barang dagangan untuk mengumpulkan dana bagi gereja agar dapat terus bekerja demi kemanusiaan, tetapi sebaliknya, semua uang itu dihabiskan oleh Myung Seok untuk mempertahankan gaya hidupnya yang mewah. 

5. Predator Seksual

Jung Myung Seok, yang Viral Series dokumenter Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal (YouTube/Providence Hub)
Jung Myung Seok, yang Viral Series dokumenter Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal (YouTube/Providence Hub)

Kasus pertama pelecehan seksual terhadap 'mesias' mulai muncul pada tahun 1991. Series dokumenter Netflix berjudul In the Name of God: A Holy Betrayal akhirnya membuat lebih banyak orang mengetahui rahasia mengerikan Jung Myung Seok.

Tayangan ini menyediakan platform bagi banyak perempuan yang datang dan memberikan kesaksian mereka dan memberi tahu dunia apa yang telah dia lakukan dengan mereka. Jung Myung Seok adalah predator seksual yang tahu betul apa yang dia lakukan. 

Ia sepertinya menyukai gadis-gadis jangkung, dan memberi tahu orang-orang di tim perekrutan gerejanya untuk mencari gadis-gadis yang tingginya 5 kaki 6 inci ke atas. 

Setiap kali seorang gadis baru datang kepadanya untuk pertemuan satu lawan satu yang mengerikan, para perempuan lain yang sebelumnya menjadi korban justru ditugasi untuk mencuci otak gadis-gadis baru tersebut dengan mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan terbiasa setelah beberapa waktu.

6. Pernah Dipenjara Selama 10 Tahun

Baca Juga: Sinopsis In The Name of God A Holy Betrayal, Dokumenter Tentang Sekte Sesat di Korea

Pelecehan seksual berkedok agama ini sempat membuatnya di penjara selama 10 tahun. Bahkan ketika pengadilan mengirimnya ke penjara atas tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan yang serius, itu tidak menghalangi dia untuk melakukan hal bejat lainnya.

Pasalnya, ketika Jung Myung Seok tidak bisa lagi memangsa gadis secara langsung, orang-orangnya di gereka mulai mengiriminya foto gadis muda dengan pakaian terbuka ke penjara. Pemotretan secara khusus dilakukan untuk gadis-gadis itu, dan itu memberi tahu kita betapa putus asanya Jung Myung Seok dan sejauh mana dia rela pergi untuk memenuhi hasrat duniawinya.

7. Saat Ini Masih di Penjara

Begitu dia keluar dari penjara pada tahun 2018, dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis bernama Maple selama hampir tiga tahun, dan tindakan itu cukup untuk membuktikan bahwa dia tidak pernah sadar dan malu atas apa yang telah dia lakukan, dan kedua, dia tidak takut dari otoritas. 

Saat ini, ia masih berada di penjara dan sedang menunggu persidangan atas tuduhan serius memperkosa warga negara asing dan perempuan lain di Kabupaten Guemsan. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI