Suara.com - Menjalankan ibadah puasa, selain bertujuan untuk mendapatkan pahala sekaligus dijadikan sebagai momen untuk melakukan diet menurunkan berat badan oleh sebagian orang.
Hal ini dikarenakan ketika puasa umumnya asupan makanan lebih terkontrol dan lebih sedikit dibandingkan bulan lain selain Ramadhan.
Kendati begitu masih ada saja yang menganggap sepele terkait pola makan dan pola piker ketika berpuasa. Alih-alih mendapatkan bonus berat badan yang turun, justru yang terjadi malah sebaliknya.

Hal ini disampaikan langsung oleh Yulia Baltschun, Food Production sekaligus influencer kesehatan yang fokus pada nutrisi juga olahraga melalui unggahan YouTube-nya pada 6 Mei 2019 lalu.
“Cuma disclaimer, enggak ngebahas agamanya, enggak ngebahas ibadahanya tapi lebih ke pola makan dan pola pikir yang bisa membahayakan kesehatan dan pola diet,” tutur Yulia dikutip pada Rabu, (15/3/2023).
Berikut ini 5 kesalahan kecil yang bisa bikin gemuk saat puasa, sebagaimana yang dijelaskan Yulia Baltschun.
1. Antacid
Antacid atau obat maag selalu dijadikan sebagai ‘pahlawan’ untuk perut yang kosong saat melakukan ibadah puasa. Baik itu dikonsumsi sebelum sahur atau berbuka. Banyak orang beranggapan ketika lambung terasa sakit, maka harus segera mengonsumsi obat lambung.
Pastikan untuk mengetahui penyebabnya terlebih dulu agar penangananya pun tepat. Bisa jadi karena lambung yang sudah ada luka, stress, makanan tertentu atau produksi asam lambung yang berlebih.
Baca Juga: Benarkah Puasa Bikin Produksi ASI Seret? Ini Faktanya
2. Takjil