Jess No Limit 'Gerogot' Melon Mahal Sampe Kulitnya, Sisca Kohl: Si Gak Mau Rugi!

Bimo Aria Fundrika | Dini Afrianti Efendi
Jess No Limit 'Gerogot' Melon Mahal Sampe Kulitnya, Sisca Kohl: Si Gak Mau Rugi!
Jess No Limit dan Sisca Kohl (Instagram/@jessnolimit)

Jess No Limit ternyata tidak malu 'gerogot' atau mengeruk melon Jepang hingga ke kulitnya berhasil membuat netizen heran.

Suara.com - Sisca Kohl selama ini dikenal sebagai konten kreator yang menampilkan kemewahan. Meski demikian sang suami, Jess No Limit ternyata tidak malu 'gerogot' atau mengeruk melon Jepang hingga ke kulitnya berhasil membuat netizen heran.

Momen ini dibagikan akun instagram @aliffamodest dilihat suara.com, Kamis (30/3/2023). Terlihat Sisca dan Jess asik menikmati satu irisan melon Jepang berdua, karena rasanya sangat enak dan manis.

"Ada melon Jepang harganya Rp 450 ribu. Enak ya, manisnya yang meletus-meletus gitu (kayak boba)," ujar Jess No Limit.

Namun setelah potongan daging melon habis, gamer itu rela mengeruk daging melon hingga ke bagian kulitnya. Meskipun kata Jess, rasa manisnya sudah tidak sama seperti daging melon di bagian tengah yang dipotong.

Baca Juga: 9 Momen Sisca Kohl Nonton Bioskop Viral di Korea, Harganya Bikin Geleng Kepala

"Ini masih bisa dikeruk nih, ini segini Rp 50 ribu karena satu (irisnya) Rp 450 ribu," timpal Jess No Limit sambil menyuapi istrinya.

Melihat aksi suaminya, lantas Sisca Kohl membenarkan jika suaminya memiliki sifat Si Paling Nggak Mau Rugi. Hasilnya keduanya, saling tertawa bersama.

"Demen gw sama No Limit ni, nggak ngabisin makanan," ungkap @alohacoala.

"Kalau aku juga bakal mikir ini kulitnya bisa nggak ya di bikin manisan gitu hahaha," timpal @sigittia2020.

Sementara itu, beberapa melon Jepang yang diimpor memang memiliki harga yang cukup fantastis untuk buah-buahan. Bahkan pernah ada melon dari Hokkaido yang termahal mencapai Rp 650 juta per buahnya.

Baca Juga: Sisca Kohl Panik Tubuhnya Terkubur Uang saat Bangun Tidur, Langsung Giveaway Rp1 Juta untuk Follower Beruntung

Alasan buah melon Jepang cenderung mahal karena dibudidaya di wilayah khusus. Seperti melon crown yang hanya di budidaya di wilayah Shizuoka Jepang.

Untuk membudidayakannya juga tidak mudah karena harus menggunakan media tanam khusus, dan harus lebih ditinggikan dibanding melon-melon pada umumnya.

Bahkan saat perawatannya juga sangat diperhatikan dengan seksama, seperti harus memastikan jumlah air yang cukup tidak kekurangan dan tidak berlebihan.

Apalagi umumnya melon Jepang tidak ditanam di kebun terbuka, tapi di ruang kaca khusus dengan fasilitas pendingin dan pemanas yang bisa dikendalikan secara detail.