Agar bisa memberikan penilaian bebas dan independen, karyawan Grup Michelin tidak boleh terikat dengan organisasi lain. Bahkan inspektur Guide Michelin juga harus membayar makananya sendiri, agar penilaian independen tanpa intervensi bisa terjamin.
3. Punya Keahlian
Seorang inspektur Guide Michelin tak lain adalah seorang penilai, maka ia juga harus ahli perasa makanan. Inilah sebabnya mereka harus punya pengalaman bertahun-tahun bekerja di industri perhotelan.
4. Kerjasama Tim
Penilaian Bintang Michelin tidak hanya diberikan oleh seorang inspektur Guide Michelin semata, tapi hasil dari kesimpulan kolektif. Misalnya beberapa inspektur berbeda mengunjungi restoran di waktu berbeda agar benar-benar mendapat penilaian akurat.
5. Gairah Makanan yang Kuat
Meski penilaian Guide Michelin punya SOP yang sangat ketat, tapi inspektur Guide Michelin harus tetap bergairah untuk mencicipi atau menjajal suasana di sebuah restoran di hotel maupun kaki lima.
Tujuannya agar ada sensasi dan semangat yang menggebu saat mencoba menu makanan baru, atau punya rasa penasaran setiap harinya.
Baca Juga: Bintang Emon Tertawakan Aksi Mgdalenaf Pamer Jumlah Followers untuk Ngelobi Owner Resto