Selaput dara sebenarnya selembar kulit tipis yang menutupi sebagian pintu masuk vagina dan biasanya koyak saat berhubungan seks. Namun, tidak selamanya selaput dara yang koyak menyebabkan pendarahan.
Dikutip dari Halodoc, selaput dara juga tidak hanya bisa koyak karena penetrasi seks. Melainkan juga aktivitas lain, seperti olahraga dan penggunaan tampon. Alih-alih bertanya tentang status keperawanan, memperhatikan kesehatan reproduksi sebenarnya lebih penting untuk mencegah terjadinya penyakit seks menular.