8 Fakta Pride Month, Perayaan Komunitas LGBT Dunia

Kamis, 01 Juni 2023 | 14:44 WIB
8 Fakta Pride Month, Perayaan Komunitas LGBT Dunia
Ilustrasi kelompok LGBTQI+ di sebuah negara (Pexels/Gotta Be Worth It)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi masyarakat negara liberal, pada bulan Juni diperingati sebagai Pride Month. Perayaan Pride Month ini merupakan kegiatan para aktivis LGBT dalam merayakan budaya serta menuntut hak-haknya.

Biasanya, pada perayaan ini, terdapat berbagai aktivitas mulai dari unjuk rasa, festival, teater, pertunjukkan, dan lain-lain. Selain itu, mereka biasanya juga membahas berbagai isu yang tengah beredar mengenai komunitasnya.

Di balik Pride Month ini sendiri rupanya terdapat beberapa fakta-fakta yang belum banyak diketahui. Melansir laman Mental Floss, berikut beberapa fakta mengenai Pride Month.

1. Gerakan sudah muncul sebelum pride month

Ilustrasi LGBT. (Shutterstock)
Ilustrasi LGBT. (Shutterstock)

Sebelum adanya Pride Month, gerakan LGBT rupanya sudah muncul pada 1924 oleh Henry Gerber, seorang imigran asal Jerman. Ia mendirikan komunitas yang menyuarakan hak-hak kaum homoseksual di Amerika.

2. Kerusuhan Stonewall bukan pemberontakan pertama kali

Sebelum adanya kerusuhan Stonewall yang dilakukan oleh kaum LGBT, rupanya hal serupa pernah terjadi juga. Kejadian tersebut terjadi di Cooper Do-Nuts, Los Angeles. kaum LGBT saat itu melempari petugas donat, kopi, hingga piring.

3. Pertama diadakan di Chicago

Untuk Pride Month sendiri pertama kali diadakan di Chicago pada 1970 sebagai hari ulang tahun peristiwa Stonewall. Namun, untuk perayaan yang besar dilakukan di New York City sehingga dinilai sebagai parade pertama kalinya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Tegas Larang Cowok Pakai Baju Cewek: Aku Nggak Mau Jadi Pesta LGBT!

4. Sosok Brenda Howard

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI