Suara.com - Laura Meizani Mawardi alias Lolly mengaku tidak akan kembali ke Indonesia usai sang ibunda, Nikita Mirzani, membongkar segala perilakunya. Gadis berusia 16 tahun yang kini berada di Amerika itu menilai ibunya adalah orang tua durhaka karena membongkar aib anak sendiri.
Pertanyaannya, apakah bisa orang tua dianggap durhaka pada anak? Apa saja ciri orang tua durhaka dalam Islam?
Durhaka rupanya tidak hanya bisa terjadi dari anak-anak ke orang tua, tetapi juga berlaku sebaliknya. Perilaku ini erat kaitannya dengan cara orang tua memperlakukan anak yang sejatinya menjadi tanggungannya.

Rasulullah SAW pernah bersabda tentang hal tersebut seperti berikut.
"Seseorang dikatakan telah cukup berbuat dosa bila menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya."
Selain menelantarkannya, melansir dari laman Dompet Dhuafa, berikut adalah ciri lain orang tua yang durhaka pada anak dalam ajaran Islam.
1. Mencaci maki
Marah-marah memang salah satu jenis emosi yang dimiliki manusia, tidak terkecuali orang tua pada anaknya.
Namun, ketika amarah tersebut tidak terkontrol sampai membuat orang tua mencaci maki sang anak, ini akan mengganggu hubungan keduanya.
Baca Juga: Aibnya Dibongkar, Anak Nikita Mirzani Pajang Kutipan Bijak dari Akun Kristen
2. Menghina anak
Menjelek-jelekkan anak sendiri di depan orang lain merupakan dosa besar orang tua terhadap anaknya. Awalnya, mereka mungkin hanya berusaha membuat sang anak merasa “kapok”. Sayangnya, tindakan ini justru bisa membuat anak malu dan kecil hati.
Mendengar orang tua menjelek-jelekkannya bisa menjadi mimpi buruk bagi anak-anak. Ini bisa membuat hatinya hancur sehingga sulit menjalin hubungan baik dengan orang tua.
3. Membandingkan anak dengan orang lain
Ciri orang tua durhaka pada anak selanjutnya adalah suka membandingkan anak sendiri dengan orang lain atau bahkan saudaranya.
Dibanding-bandingkan akan membuat anak Anda berkecil hati. Mereka bahkan mungkin tidak hanya membenci Anda tetapi juga seseorang yang dijadikan pembanding.