Infografis
Suara.com - Pasangan selebriti Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca baru saja selesai menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Perjalanan haji pertama kali bagi keduanya ini rupanya langsung meninggalkan kesan tak terlupakan bagi mereka.
Bukan perjalanan yang selalu mulus, Hanung Bramantyo menyebut perjalanan ia dan istri selama di tanah suci dibanjiri banyak harapan juga ujian.
"Harapan manusia beriman agar DEKAT dengan Rabb-nya lewat berbagai ujian, sebagaimana Ibrahim-Ismail-Hajar. Juga Adam dan Hawa, yang begitu dikasihi Allah, setelah banyak menerima ujian," tulis Hanung Bramantyo pada caption postingannya di Instagram, dikutip Senin (3/7/2023).
Sutradara kondang itu juga menuliskan cerita tentang Nabi Muhammad yang pernah singgah di Mina untuk berhaji. Dari kisah tersebut, Hanung Bramantyo menyadari kalau Mina menjadi kota yang penting bagi seluruh umat Islam, sehingga tak ada jejak rumah dari Rasulullah.
"Beliau ingin seluruh umatnya memperoleh HARAPAN tersebut. Termasuk saya dan Bia. Karenanya, kami harus siap diuji kesabarannya," imbuhnya.
Sementara itu dari sisi ujian, Hanung membandingkan dirinya dengan kisah Nabi Ibrahim yang menjadi latar belakang terjadinya ibadah haji dan qurban dalam Islam.
Hanung mengatakan kalau dirinya memang tidak diberi ujian sebesar Nabi Ibrahim yang harus menyembelih anaknya, Ismail. Meski begitu, perjalanan ibadah haji kali ini juga cukup memberikan ujian bagi ia dan Zaskia.
"Bayangkan, 2 juta orang numplek di sana dg suhu 43 derajat, dalam tenda yg hanya muat 130 orang, tapi dipaksa nampung 250 orang per tenda. Meski tiap tenda ada AC nya, tapi nglawan napas 230 orang tetep aja berasa anget," keluhnya.
"Tidur kami umpel-umpelan seperti oseng2 teri. Belom lagi toilet hanya ada 10 biji. Tiap mau pipis/pup harus antri minimal 4 orang/bilik. Saya yg biasanya rajin happy puppy, kali ini harus rela Ngampet Puppy. Ditambah saya pengidap alergi debu, dan bia alergi ruang sempit, yang bisa bikin sesak napas berjamaah," lanjut Hanung.
Baca Juga: Jemaah Haji dari Embarkasi Makassar Meninggal Bertambah Jadi 20 Orang
Untuk mengatasi persoalan itu, pasangan itu memilih istirahat di Hotel yang ada di Makkah. Akan tetapi, keduanya masih harus jalan kaki ke Makkah tiap pagi sejauh 2 jam perjalanan. Setelah itu saat malam kembali ke Mina untuk istirahat.
