Mereka mungkin khawatir bahwa mengakhiri perselingkuhan berarti kehilangan pasangan resmi bahkan selingkuhannya. Padahal ia menganggap bahwa keduanya sama-sama berharga.
4. Kompleksitas hubungan
Terkadang, perselingkuhan terjadi dalam konteks hubungan rumit, misalnya pernikahan yang tidak bahagia atau hubungan penuh konflik.
Dalam situasi seperti itu, mengakhiri perselingkuhan dapat membutuhkan perubahan besar dalam kehidupan dan menghadapi tantangan emosional yang kompleks.
5. Keterkaitan finansial atau sosial
Perselingkuhan juga dapat terjalin karena adanya keterikatan finansial atau sosial antara pasangan yang berselingkuh. Mereka mungkin saling bergantung satu sama lain dalam hal keuangan, tanggung jawab keluarga, atau koneksi sosial.
Hal-hal itu membuat mereka sulit untuk mengakhiri perselingkuhan meskipun sadar bahwa itu salah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: 5 Potret Inara Rusli Menang Silet Awards, Kena Sindir Menang Karena Bongkar Aib