Hal ini juga membingungkan bagi para laku-laki karena saat mengalaminya bisa saja Mr P menjadi ereksi atau ejakulasi. Padahal ia tidak menikmatinya. Namun, karena respons fisiologis membuat hal tersebut terjadi. Itu juga yang membuat laki-laki semakin bingung.
Tidak hanya itu, laki-laki yang menjadi korban pelecehan seksual juga kemungkinan alami berbagai masalah lainnya, di antaranya sebagai berikut.
- Kecemasan, depresi , gangguan stres pascatrauma , kilas balik , dan gangguan makan.
- Merasa takut sehingga menghindari orang atau tempat yang mengingatkan peristiwa penyerangan atau pelecehan.
- Rasa khawatir atau pertanyaan tentang orientasi seksual.
- Takut akan hal terburuk yang terjadi dan merasakan masa depan yang singkat.
- Merasa "kurang laki-laki" atau bahwa dirinya tidak lagi memiliki kendali atas tubuh sendiri.
- Merasa gelisah, tidak bisa rileks, dan sulit tidur.
- Rasa bersalah atau malu karena tidak mampu menghentikan penyerangan atau pelecehan, terutama jika mengalami ereksi atau ejakulasi.
- Penarikan diri dari hubungan atau pertemanan dan meningkatnya rasa keterasingan.
- Khawatir tentang pengungkapan karena takut dihakimi atau tidak percaya.