Suara.com - Pipik Dian Irawati atau yang akrab disapa Umi Pipik, akhirnya buka suara terkait laporan hukum yang dilayangkan putranya terhadap dua netizen yang telah melakukan aksi perundungan atau bullying di media sosial.
Dalam pernyataan yang disampaikannya kepada awak media, Umi Pipik menyampaikan bahwa dirinya telah cukup lama bersabar menghadapi berbagai bentuk komentar negatif yang ditujukan kepada keluarganya.
"Selama ini saya selalu coba menenangkan, tapi kali ini saya dukung langkah anak saya,” ungkap Umi Pipik saat ditemui di kawasan Sarinah belum lama ini.

Wanita yang dikenal sebagai istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchory itu menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil bukan sekadar untuk membela diri.
Tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya etika dalam berkomentar, terutama di ruang digital yang semakin terbuka.
“Ini bukan hanya soal Abidzar atau keluarga saya. Ini untuk pelajaran semua orang. Entah itu seorang ayah, anak, ibu, siapa pun, kita harus tahu bahwa bullying itu tidak baik. Bahkan pemerintah sedang giat mengkampanyekan gerakan anti-bullying. Jadi ini harus jadi pelajaran bersama,” katanya.
Lebih lanjut, Umi Pipik mengaku bahwa secara pribadi ia dan anak-anaknya telah memaafkan dua pelaku perundungan tersebut.
"Nggak mau damai. Saya dan anak-anak saya sudah memaafkan, tetapi ini tadi atas konsultasi semua ya ini untuk efek jera," tuturnya.
Namun, ia merasa perlu tetap memberikan tindakan tegas agar kejadian serupa tidak terus terulang dan menjadi contoh buruk di masyarakat.
Baca Juga: Pernyataan Umi Pipik Usai Abidzar Al Ghifari Somasi Netizen yang Hina Dirinya
“Kalau hanya diminta maaf, nanti orang jadi menganggap gampang. ‘Ah, public figure juga ujung-ujungnya maafin," sambungnya.