"Sebelum wudhu Anda bersihkan, setelah itu sumbat dengan sesuatu yang aman. Setelah itu, ambil air wudhu," kata Buya Yahya.
Untuk menyumbat area kemaluanl bisa menggunakan pembalut yang dipertebal atau memakai celana dalam ketat agar ada tekanan. Setelahnya, ambil wudhu jika sudah masuk waktu salat agar sah.
"Kalau sebelum waktu salat (wudhu) nggak sah. Setelah dengar azan, baru boleh berwudhu. Setelah wudhu bergegas untuk salat. Tidak boleh menunda-nunda, kecuali menunggu untuk berjamaah," papar pria 49 tahun ini.
Cara wudhu hanya bisa digunakan untuk satu kali salat fardhu dan harus diulangi lagi setelahnya. Namun, satu wudhu ini boleh digunakan untuk sunnah lain karena ini adalah kasus khusus yang tak berjeda.