Suara.com - Panji Petualang mengungkap kondisi kesehatannya saat ini yang menyebabkan dirinya telah jarang terlihat di layar TV. Pawang ular itu rupanya tengah mengidap diabetes melitus sejak beberapa bulan lalu.
Saat dikunjungi oleh Dedi Mulyadi di kediamannya, Panji mengaku kalau kadar gulanya kerap tinggi sampai di atas 200. Padahal kadar gula darah yang normal seharusnya berada di bawah angka 100.
"Dicek 200, berapa bulan yang lalu, bulan 6 (Juni). Bulan puasa, lupa. Kadang juga sampai 300," terang Panji dikutip dari video dikanal YouTube Dedi Mulyadi, Rabu (9/8/2023).
Pengakuan Panji pun membuat Dedi Mulyadi terkejut. Ia menyarankan presenter satwa liar itu untuk menjaga pola makan.
Diabetes memang salah satu penyakit yang bisa disebabkan karena gaya hidup tidak sehat, termasuk makanan. Penyakit degeneratif itu kerap dianggap sebagai penyakit orang tua di atas 45 tahun. Tetapi, nyatanya diabetes juga bisa mengenai anak muda seusia Panji Petualang.
Pada akhir tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) dalam Atlas edisi ke-10 terungkap data kalau populasi diabetes dewasa yang berusia antara 20-79 tahun diperkirakan ada sebanyak 19.465.100 orang atau sekitar 10,6 persen.
Kementerian Kesehatan juga mencatat kalau dihitung pada kelompok usia 20-79 tahun tersebut berarti 1 dari 9 orang mengidap diabetes.
Penyakit ini sebenarnya bisa di cegah dan banyak pencegahan yang bisa di lakukan sejak usia dini karena mencegah lebih baik dari mengobati, saya akan memberitahu anda semua penyebab diabetes di usia muda yang sering terjadi dan menjadi kebiasaan seseorang sehingga banyak anak muda yang saat ini sudah mengalami tanda-tanda penyakit diabetes.
Dikutip dari situs Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, diabetes sangat bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak usia muda. Sebab, kebanyakan pengidap diabetes disebabkan karena pola hidup tidak sehat seperti:
1. Banyak konsumsi gorengan