Suara.com - Salah satu dari puasa sunnah yang paling mudah dijalankan adalah puasa Senin dan Kamis. Berikut ini niat serta kelebihan-kelebihan yang terkandung dalam puasa Senin dan Kamis yang diambil dari informasi yang tersedia di NU Online.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, puasa Senin dan Kamis adalah jenis puasa sunnah yang sangat fleksibel karena tidak terikat pada bulan-bulan tertentu, berbeda dengan beberapa jenis puasa sunnah lainnya.
Selain itu, puasa Senin dan Kamis juga memiliki banyak kelebihan, terutama terkait dengan hari-hari khusus dalam pencatatan amal perbuatan manusia.
Bagi umat Islam, Senin dan Kamis adalah dua hari yang memiliki makna khusus karena merupakan hari-hari ketika amal perbuatan manusia diangkat kepada Allah, oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa pada hari-hari tersebut.
Ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ, beliau saat itu sedang berpuasa, padahal sudah berusia lanjut
Sang budak bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin Kamis padahal sudah lanjut usia?”
Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab:
"Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."
Selain penjelasan di atas, dalam hadist lainnya Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda bahwa hari penyetoran amal manusia dilakukan di hari Senin Kamis.
Baca Juga: Keistimewaan Hari Kamis dalam Islam: Dibukanya Pintu Surga
"Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa.”