
Luh Gede Herryani, seperti sebagian besar masyarakat Bali, menganut agama Hindu. Agama ini juga dianut oleh suaminya dan kedua anaknya, termasuk Sarah Menzel. Keberagamaan menjadi salah satu nilai penting dalam kehidupan keluarga mereka.
Namun, yang membuat Luh Gede Herryani semakin menarik adalah sikap terbuka dan pengertiannya terhadap perbedaan agama. Dia memberikan izin kepada Sarah jika ingin memeluk agama Islam, meskipun saat ini Sarah masih beragama Islam. Keputusan ini juga didukung oleh Azriel Hermansyah, pasangan Sarah, yang menegaskan bahwa perpindahan agama Sarah adalah atas kemauan sendiri dan bukan hasil paksaan.
Pengorbanan Luh Gede Herryani dan dukungannya terhadap keputusan Sarah untuk memeluk agama Islam adalah contoh nyata dari cinta dan komitmen dalam sebuah keluarga. Keputusan ini juga menunjukkan bahwa kebahagiaan dan cinta tidak mengenal batasan agama.