Penjelasan Wayan Mirna Salihin Tewas Bukan Karena Kopi Sianida

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 13:58 WIB
Penjelasan Wayan Mirna Salihin Tewas Bukan Karena Kopi Sianida
Arief Soemarko dan Wayan Mirna Salihin. (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian Wayan Mirna Salihin masih menjadi misteri. Padahal Jessica Kumala Wongso telah ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan Mirna dan divonis 20 tahun penjara. Namun, fakta itu tidak membuat kejanggalan-kejanggalan di kasus kopi sianida sirna.

Tak terkecuali penjelasan dari dokter ahli forensik yang sempat membantah Mirna meninggal karena racun sianida. Pendapat itu disampaikan oleh ahli forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Djaja Surya Atmadja.

Diketahui, sosok dr. Djaja memang menjadi ahli forensik yang sempat menangani jenazah Mirna pada 2016 silam. Ia ikut menyelidiki penyebab kematian Mirna dengan mengambil sampel dari jenazah istri Arief Soemarko tersebut.

Kini kesaksian dr. Djaja dalam persidangan kasus Jessica Wongso kembali disorot usai Neflix Indonesia merilis film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso".

dr. Djaja bersaksi bahwa tidak melihat adanya tanda-tanda kontaminasi zat sianida yang berpengaruh terhadap reaksi tubuh Mirna, tepatnya sesaat setelah meninggal dunia.

Bahkan secara gamblang, dr. Djaja meyakini bahwa penyebab kematian Mirna bukan karena sianida seperti yang dituduhkan oleh orang-orang.

Ia kemudian memberikan penjelasan berapa kadar zat sianida yang bisa memicu dampak fatal, termasuk menghilangkan nyawa manusia. Menurutnya, sedikitnya dibutuhkan 150 mg sampai 250 mg sianida untuk memberikan dampak fatal pada manusia.

"Dalam literatur yang dipublikasikan, sianida yang bisa bikin mati dalam bentuk natrium atau kalium jika dalam kadar 150-250 mg," jelas dr. Djaja dalam persidangan kasus kopi sianida di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau PN Jakpus, Rabu (7/9/2016)

"Sedangkan cairan lambung itu rata-rata ada 100 cc. Kalau sianida itu memang ada (di jenazah Mirna), maka baunya pasti tercium," lanjut dr. Djaja.

Baca Juga: Jessica Wongso Sudah 7 Tahun Mendekam di Bui, Otto Hasibuan Masih Ngotot Tak Percaya Mirna Salihin Tewas Diracun

Tak sampai di situ, dr. Djaja lantas mengungkap alasan mengapa ia yakin kematian Mirna bukan karena sianida. Ini karena pihaknya hanya menemukan kadar 0,2 mg sianida di sampel lambung Mirna, di mana kadar itu dinilai tidak bisa menyebabkan kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI