Suara.com - Memancing di laut adalah kegiatan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga banyak manfaat lainnya. Memancing di laut adalah cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meredakan ketegangan. Suara ombak yang tenang dan keindahan alam laut memberikan perasaan relaksasi yang mendalam, membuat pikiran dan tubuh merasa segar.
Selain itu, memancing di laut juga merupakan olahraga yang baik. Ketika Anda memasang umpan, menggulung tali pancing, atau bahkan berjuang melawan ikan yang kuat, Anda melibatkan berbagai otot dan meningkatkan kebugaran fisik Anda. Selain manfaat kesehatan, memancing di laut juga memungkinkan Anda untuk merasakan koneksi yang kuat dengan alam. Anda dapat mengamati kehidupan laut, mengeksplorasi ekosistem bawah air, dan menghargai keindahan laut yang luar biasa.
Kawasan Ekonomi Kreatif Tanjung Lesung di Banten, bisa jadi tujuan Anda yang ingin memancing di laut untuk rekreasi. Pantai Lalassa Tanjung Lesung memang terkenal dengan ikan tuna super besar, dengan berat mencapai 2-5 kilogram! Dan Sabtu, 7 Oktober 2023, lalu, Tanjung Lesung menyelenggarakan acara mancing ikan tuna yang tak terlupakan.
Acara ini diberi nama "Tuna Game Fishing Competition" dan berhasil mencuri perhatian 63 tim yang terdiri dari 200 peserta bersemangat. Pantai Lalassa Tanjung Lesung menjadi saksi perburuan seru ini mulai dari pukul 05.30 hingga 15.00 WIB. Yang mengejutkan, semua peserta berhasil menangkap ikan tuna dengan berat di atas 3 kilogram serta berbagai jenis ikan lainnya yang tak kalah besar.

Dalam acara prestisius yang didukung oleh Kemenparekraf, HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia), dan FORMASI (Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia), diumumkan 3 pemenang dengan ikan tuna terberat dan 1 juara hiburan dengan kategori ikan non tuna terbesar.
Juara pertama dipegang oleh sang ahli mancing, Piter, yang berhasil menangkap ikan tuna luar biasa dengan berat 10.34 kilogram! Untuk pencapaiannya yang spektakuler ini, Piter membawa pulang hadiah senilai Rp 5 juta. Sementara itu, Juara 2 diraih oleh Mustopa dengan ikan tuna seberat 10,10 kilogram dan berhak atas hadiah senilai Rp 3 juta. Tak kalah hebat, juara ketiga diraih oleh Wawan dengan ikan tuna seberat 9.40 kilogram, yang juga mendapatkan hadiah senilai Rp 2 juta. Sedangkan di kategori non tuna, Ramin memenangkan juara hiburan dengan menangkap ikan layaran berat 15.28 kilogram dan membawa pulang hadiah senilai Rp 1 juta.
"(Saya) happy, senang. Kami sendiri (sudah) sering mancing di Tanjung Lesung, dengan adanya lomba ini kami dukung dan apresiasi," kata Piter bersama timnya.

Widi Widiasmanto, selaku Managing Director Tanjung Lesung, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara kompetisi mancing tuna ini.
Lebih lanjut, Widi mengungkapkan bahwa mereka akan berupaya keras untuk menjadikan kompetisi mancing tuna sebagai ajang tahunan. Pasalnya, acara ini memiliki dampak positif yang besar bagi Banten, khususnya dalam mempromosikan pariwisata di Pandeglang.
Baca Juga: Hendak Wisata ke Pantai, Truk Angkut Puluhan Orang Terbalik di Bantur Malang: 2 Orang Tewas
"Dengan 200 peserta dalam acara perdana ini, kami semakin termotivasi untuk menjadikan lomba mancing di Tanjung Lesung sebagai ajang tahunan yang tak terlupakan," tutupWidi.