Infografis
Suara.com - Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin salah satu sosok yang ikut disorot karena disebut mengancam Pengacara Jessica Wongso, Yudi Wibowo dengan pistol.
Pengancaman ini disampaikan langsung Yudi sambil terbaring sakit saat diwawancarai dalam film dokumenter Netflix Ice Cold. Yudi masih ingat betul bagaimana saat itu, ayah Mirna itu tidak terima foto wajah memerah jenazah anaknya dianggap sebagai barang bukti tidak sah.
"Tadi pagi bapaknya Mirna datang memberikan gambar itu, di atas meja hakim, termasuk mejanya jaksa, itu alat bukti yang tidak sah," ujar Yudi dalam persidangan pada 2016 silam.
Adapun kondisi wajah Mirna berwarna merah atau biru setelah meninggal sangat penting, karena berdasarkan kesaksian Ahli Patologi Forensik DNA, Dr. Djaja Surya Atmaja menyebutkan seseorang yang mengonsumsi sianida wajahnya akan langsung berwarna merah.
Sedangkan dalam kesaksiannya 2016 silam, Dr. Djaja mengatakan 2 jam setelah kematian Mirna, dirinya melihat jenazah perempuan tersebut berwarna biru alih-alih berwarna merah.
"Sebelum saya bersaksi, itu beredar foto mukanya Mirna setelah meninggal yang mukanya biru. Orang yang meninggal karena sianida HbO2-nya tinggi Pak. HbO2-nya tinggi, artinya dia sebenarnya bukan biru pak, jadi merah. Begitu saya ngomong orang sianida mukanya merah, beredar muka yang sama dengan mukanya udah jadi merah," ujar Dr. Djaja di hadapan hakim.
HbO2 atau oksihemoglobin adalah hemoglobin yang mengikat oksigen. Setiap eritrosit mengandung sekitar 250 juta molekul hemoglobin.
Sehingga dengan Yudi mengungkap yang dilakukan Edi, hasilnya ia berang kepada Yudi dan mengungkap dirinya menyerahkan foto susulan wajah Mirna Salihin yang berwarna merah.
"Bawa pistol bapaknya itu. Selesai persidangan dia menunjukan pistol, dia mau menakut-nakuti, seolah-olah dia itu bisa bunuh saya kalau macam-macam di suatu saat," kata Yudi sambil terbaring.
Baca Juga: Jaksa Ungkap Alasan Tak Gunakan Video Jessica Masukkan Sianida sebagai Bukti
