Mengenal Sosok Muhammad Al Fatih yang Disebut-sebut Ketua MK, Benarkah Diangkat Panglima oleh Rasul?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 13:09 WIB
Mengenal Sosok Muhammad Al Fatih yang Disebut-sebut Ketua MK, Benarkah Diangkat Panglima oleh Rasul?
Muhammad Al Fatih. [Google Images]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di antaranya lebih dari 300 masjid, 57 sekolah, dan 59 tempat pemandian di berbagai wilayah di Utsmani. Sementara itu, ada beberapa peninggalan Muhammad Al Fatih yang populer. Tempat ini Masjid Sultan Muhammad II dan Jami' Abu Ayyub Al-Anshari.

Tak ditemukan soal Muhammad Al Fatih yang diangkat menjadi panglima perang. Hanya saja, menurut sebuah sumber, usai berhasil menaklukan Konstantinopel, Mehmed II diberi gelar Sultan Muhammad Al Fatih. Sebab, ia telah mewujudkan janji Rasulullah SAW.

Mehmed II setelah menyandang gelar memang dikenal sebagai sultan yang saleh. Semasa hidupnya, ia tak pernah meninggalkan salat fardu, salat sunah, salat Tahajud, hingga berpuasa. Sejak usianya 8 tahun, ia bahkan sudah mampu menghafal kitab suci Alquran.

Lalu, ia juga menguasai tujuh bahasa berbeda. Mulai dari Arab, Latin, Yunani, Serbia, Turki, Parsi, dan Ibrani. Setelah memimpin Konstantinopel selama 19 tahun, Mehmed II berencana ingin menaklukkan Roma, Italia. Namun, hal ini belum tercapai, karena ia wafat.

Mehmed II menghembuskan nafas terakhir pada 3 Mei 1481 M karena sakit dalam perjalanan jihad menuju pusat Imperium Romawi Barat di Roma. Di sisi lain, ada yang menyebut penyebab wafatnya sang sultan lantaran diracuni oleh dokter pribadinya, Ya’qub Basya.

Mehmed II wafat di usianya yang ke-50 tahun. Sebelum itu, ia membuat surat wasiat untuk keluarganya, termasuk Sultan Bayazid II agar dekat dengan para ulama, berlaku adil, tak tertipu dengan harta, serta menjaga agama untuk pribadi, masyarakat, dan kerajaan.

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI