Namun, menurut Sekretaris Perusahaan Indonesia Niaga Shinta, kini Edward sudah taklagi menjabat sebagai Komisaris Independen. Tak jelas mengapa ia dicopot dari jabatan itu.
Edward juga merupakan Deputi Chief de Mission Kontingen Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 lalu.
Nama Edward disebut dalam persidangan
Dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan Menara BTS 4G kominfo di Pengadilan Tipikor, Rabu (27/9/2023) nama Edward pernah muncul.
Namanya disebut oleh salah satu terdakwa, yakni mantan Direktur Utama (Dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Anang Achmad Latif.
Pada kesempatan itu, Anang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi mahkota dalam kasus dugaan korupsi yang merugikan negara sebesar Rp8,32 triliun itu.
Dalam keterangannya, Anang mengaku mengenal Edward Hutahaean dan pernah bertemu dengannya di lapangan golf di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Menurut Anang, ketika itu Edward mengatakan kalau dirinya mengetahui kalau proyek Menara BTS yang tengah diselidiki Kejagung bermasalah.
"Beliau menanyakan proses lidik dari BTS ini. Saya bilang, saya coba jalankan saja, saya belum tahu kasus ini seperti apa. Beliau (Edward Hutahaean) menyampaikan bahwa ini bisa jadi masalah besar kalau bahasanya enggak diurus sejak awal," ungkap Anang.
Baca Juga: SYL Diketahui Pakai Duit Haram Buat Cicil Toyota Alphard, Berapa Sih Perbulannya?
Ia lantas mengajukan diri untuk membantu menangani proyek pengadaan Menara BTS itu dan meminta uang sebesar 8 juta USD atau Rp124 miliar untuk mengamankan proyek tersebut.