8 Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo: Perjalanan Terganggu, Tak Ada Korban Jiwa

Rabu, 18 Oktober 2023 | 11:36 WIB
8 Fakta Kecelakaan KA Argo Semeru di Kulon Progo: Perjalanan Terganggu, Tak Ada Korban Jiwa
Kereta Api Argo Semeru yang anjlok di Kalimenur, Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. 500 orang penumpang berhasil dievakuasi

Bukan hanya para korban luka yang dievakuasi, 500 orang penumpang lain yang juga terjebak di dalam KA Argo Semeru dan Argo Wilis ikut dievakuasi sambil menunggu jemputan dari PT KAI untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Kebanyakan dari mereka diberangkatkan dengan KA Bandara Yogyakarta untuk menuju titik kumpul masing-masing. Hal ini pun diungkap oleh VP of Corporate Secretary PT KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.

"Kami (PT KAI) saat ini sedang berusaha untuk melakukan upaya evakuasi terhadappara penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ungkap Agus dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, (17/10/2023) sore.

4. PT KAI kerahkan alat berat untuk evakuasi gerbong

PT KAI juga ikut mengerahkan alat berat berupa crane milik Ditjen Perkeretaapian beserta alat bantu lainnya untuk mengevakuasi gerbong gerbong KA Argo Semeru dan Argo Wilis terkhususnya gerbong yang keluar dari jalur kereta api.

Hingga Selasa (17/10/2023) malam, KAI sudah berhasil mengevakuasi setidaknya 10 unit gerbong dan akan melanjutkan evakuasi sisa 6 gerbong lagi hari ini Rabu (18/10/2023).

5. KAI ubah rute perjalanan

Kasus kecelakaan KA ini membuat KAI harus mengubah rute perjalanan hingga membatalkan sejumlah keberangkatan KA yang terlebih rute yang melewati lokasi kejadian kecelakaan.

Baca Juga: Kereta Argo Semeru Anjlok dan Terguling di Sentolo, Rekaman Kondisi Gerbong Tunjukan Suasana Mencekam

"Ada beberapa KA yang ikut terdampak pembatalan dan juga perubahan rute, di antaranya ada Argo Dwipangga, Taksaka, Senja Utama Solo, Senja Utama Yk, Lodaya, Sancaka, Bengawan, Manahan, Gajahwong, Jaka Tingkir, dan juga lain-lain," ungkap Manager Humas Daop 6 KAI Yogyakarta, Krisbiyantoro dalam keterangannya pada Rabu (18/10/2023) pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI