3. 500 orang penumpang berhasil dievakuasi
Bukan hanya para korban luka yang dievakuasi, 500 orang penumpang lain yang juga terjebak di dalam KA Argo Semeru dan Argo Wilis ikut dievakuasi sambil menunggu jemputan dari PT KAI untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Kebanyakan dari mereka diberangkatkan dengan KA Bandara Yogyakarta untuk menuju titik kumpul masing-masing. Hal ini pun diungkap oleh VP of Corporate Secretary PT KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.
"Kami (PT KAI) saat ini sedang berusaha untuk melakukan upaya evakuasi terhadappara penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," ungkap Agus dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, (17/10/2023) sore.
4. PT KAI kerahkan alat berat untuk evakuasi gerbong
PT KAI juga ikut mengerahkan alat berat berupa crane milik Ditjen Perkeretaapian beserta alat bantu lainnya untuk mengevakuasi gerbong gerbong KA Argo Semeru dan Argo Wilis terkhususnya gerbong yang keluar dari jalur kereta api.
Hingga Selasa (17/10/2023) malam, KAI sudah berhasil mengevakuasi setidaknya 10 unit gerbong dan akan melanjutkan evakuasi sisa 6 gerbong lagi hari ini Rabu (18/10/2023).
5. KAI ubah rute perjalanan
Kasus kecelakaan KA ini membuat KAI harus mengubah rute perjalanan hingga membatalkan sejumlah keberangkatan KA yang terlebih rute yang melewati lokasi kejadian kecelakaan.
"Ada beberapa KA yang ikut terdampak pembatalan dan juga perubahan rute, di antaranya ada Argo Dwipangga, Taksaka, Senja Utama Solo, Senja Utama Yk, Lodaya, Sancaka, Bengawan, Manahan, Gajahwong, Jaka Tingkir, dan juga lain-lain," ungkap Manager Humas Daop 6 KAI Yogyakarta, Krisbiyantoro dalam keterangannya pada Rabu (18/10/2023) pagi.