"Kalau kita ditegur orang yang tidak kita kenal, ego kita jadi lebih tinggi keluarnya. Terus merasa 'siapa elu kok ngingetin gue?' bisa seperti itu. Akibatnya, dia merasa terusik," tuturnya.
Cara Menegur yang Baik
Masih merujuk pada psikolog Rose Mini Agoes salim, blio memberikan cara menegur yang baik untuk menghindari emosi ketika mengingatkan seseorang. Apabila teguran dilakukan dengan cara yang baik, pemilihan nada bicara juga hingga diksi kalimat yang baik, maka respons negatif berupa emosi tak terkendali semacam itu dapat dihindarkan.
Pakar psikolog ini juga mengingatkan untuk tidak berteriak-teriak ketika mengingatkan orang lain. Bisa disampaikan dengan cara yang baik.
Hal yang perlu diingat, melakukan teguran di muka umum saja sudah membuat seseorang merasa tidak nyaman, bagaimana pula jika teguran itu dilakukan dengan nada tinggi di hadapan banyak orang.
"Enggak perlu teriak-teriak di depan orang segitu banyaknya, jadi masih menghargai dia sebagai manusia," tandasnya.