Infografis
Suara.com - Peringatan Hari Ibu (PHI) 2023 akan bertepatan dengan tahun politik. Memanfaatkan momen tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan bahwa PHI tahun ini akan spesifik untuk meningkatkan peran serta perempuan.
Tetap mengusung tema besar Perempuan Berdaya Indonesia Maju, namun subtema PHI tahun ini difokuskan dalam empat hal lainnya.
"PHI ke 95 tahun 2023 ini memiliki empat subtema yang saling terkait untuk membingkai semangat dan gerakan perempuan. Yaitu perempuan bersuara, perempuan berdaya dan berkarya, perempuan perduli, perempuan dan revolusi," kata Bintang dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Namun, bersamaan dengan tahun politik juga akan dilakukan pembatasan mobilisasi massa dalam jumlah banyak dalam acara PHI.
Ada pun rangkaian PHI terdiri dari kegiatan pembukaan merayakan perempuan di Istora Senayan pada 14 November 2023. Kegiatan itu direncanakan akan menghadirkan kurang lebih 7.500 perempuan dari berbagai profesi, kalangan, dan usia sebagai ekspos kemajuan perempuan sebagai sumber daya potensial pembangunan.
"Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi ruang uuntuk menunjukkan kepada publik tentang kekuatan perempuan sebagai pilar yang berkontribusi mencapai kemajuan dan kejayaan bangsa," kata Bintang.
Selain itu, ada pula roadshow PHI di tiga kota, yakni Manokwari pada 18 November 2023, Aceh pada 22 November 2023, dan Bali pada 16 Desember 2023. Kegiatan itu menjadi miniatur dari kegiatan merayakan perempuan yyang dilaksanakan di daerah .
Bintang berharap, pemilihan tiga kota tersebut diharapkan dapat mewakili representasi wilayah Indonesia bagian timur, tengah, dan barat.
Kemudian kegiatan ziarah juga akan dilaksanakan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 14 Desember 2023.
Baca Juga: Tahun Politik Datang, Jokowi Wanti-wanti Kepala Daerah Jaga Stabilitas Ekonomi
"Dalam PHI ke-95 ini kami juga akan menggagas penyusunan buku 95 inspiratif perempuan yang bertujuan untuk mengangkat profil perempuan tangguh di bidangnya dan menginspirasi. Buku ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada publik atau masyarakat bahwa banyak perempuan berprestasi bahkan berkontribusi melalui dedikasi yang luar biasa yang telah banyak membantu keberhasilan pembangunan," ucap Bintang.
Dia berharap kalau PHI tidak hanya sebagai selebrasi, tapi harus menjadi motivasi komponen bangsa khususnya perempuan untuk tidak berpuas diri dengan apa yang sudah diraih saat ini.
