Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat menerima laporan dugaan penipuan tiket konser Coldplay dan sudah mulai menyelidiki kasus ini. Nama Ghisca mencuat dalam kasus ini. Profil Ghisca mulai dibongkar warganet.
Penyelidikan kasus sampai kepada ditemukannya profil Ghisca Debora Aritonang diduga pelaku penipuan tiket Coldplay miliaran ini. Siapa Ghisca?
Konser Coldplay berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, tanggal 15 November malam. Polisi masih mendalami modus penipuan yang mana menelan total kerugian mencapai Rp 1,3 miliar.
Polres Metro Jakarta Pusat menjelaskan bahwa pelaku menerima pesanan dari penggemar coldplay, tetapi sampai hari H, tiket tidak diberikan kepada penggemar yang susah memesan. Setidaknya ada 400 orang yang jadi korban penipuan pembelian tiket konser Colplay ini.
Sebuah unggahan yang membahas aksi penipuan tiket konser Coldplay ini viral di media sosial X. Unggahan itu membicarakan tentang seseorang bernama Ghisca Debora Aritonang yang diduga melakukan penipuan terhadap penggemar Coldplay dengan modus menjual tiket konser.
Pemilik akun X lainnya melakukan update terhadap sindikat penipuan tiket Coldplay di Jakarta ini dan menemukan profil Ghisca Aritonang.
"Hidup lagi cape-capenya, dapet kabar ade sendiri kena tipu tiket Coldplay … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp. 15.000.000.000.000. juara sih lo, Ghisca Debora Aritonang," ungkap sebuah akun Twitter.
Berikut ringkasan profil Ghisca Debora Aritonang diduga pelaku penipuan tiket Coldplay hingga miliaran.
Ghisca disebut memiliki hubungan dengan Claudia, sosok yang diklaim sebagai decision maker venue. Akan tetapi, ternyata ini bukanlah kasus pertamanya dalam melakukan tindak pidana penipuan. Seseorang mengaku pernah menjadi korban Ghisca untuk tiket konser Blackpink, Tulus, hingga NCT.
Baca Juga: Lyodra Ginting Jadi Korban Tiket Palsu Konser Coldplay
Di bulan November tahun 2022, Ghisca pernah menawarkan tiket konser NCT 127. Ghisca mengaku memiliki kenalan orang dalam dan vendor. Akan tetapi, setelah transaksi pembelian dilakukan, sampai hari H konser, tiket tidak ada.