Di sisi lain, keputusan sang kapten timnas untuk hijrah ke Korea Selatan memang sempat ditentang oleh orang tuanya. Sebab, mereka mengetahui bahwa gaji bermain di Ansan lebih kecil jika dibandingkan dengan Indonesia.
“Awalnya (orang tua) tidak setuju, terutama gaji, gaji di Korea sangat kecil dibanding dengan di Indonesia, mungkin kalau saya bertahan di Indonesia saya bisa mendapatkan tiga kali lipat dari di Ansan,” kata Asnawi.
Meski begitu, Asnawi bersikukuh untuk bermain di luar negeri karena ini merupakan impiannya sejak kecil. Terbaru, ia bahkan ikut berpartisipasi dalam kemenangan Jeonnam Dragons di K League 2 pada 12 November lalu.
Gaji Pratama Arhan
Beralih ke Pratama Arhan yang meneken kontrak dengan Tokyo Verdy sejak Maret 2022. Suami dari Azizah Salsha ini dikabarkan menerima gaji mencapai 4 juta - 5 juta yen atau sekitar Rp400 - Rp500 juta per musimnya.
Dengan besaran gaji seperti itu, maka dalam satu bulan Arhan akan menerima uang sebanyak Rp 41 juta. Nominal ini lebih kecil ketimbang saat dirinya membela klub PSIS Semarang. Di mana ia digaji hingga Rp 1,3 miliar per musim.
Meski gajinya di Tokyo Verdy masih tergolong kecil, namun Arhan mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia mengatakan ingin memperoleh banyak pengalaman di ranah sepak bola dengan bermain di klub luar negeri.
Sejak didatangkan pada Maret 2022, Pratama Arhan baru dimainkan empat kali oleh Tokyo Verdy. Adapun debut pertamanya dengan klub divisi dua Liga Jepang tersebut terjadi dalam lanjutan laga J2 League pada 6 Juli 2022.
Selanjutnya, ia ikut berpartisipasi saat melawan Thespakusatsu Gunma di Piala Kaisar 2023 pada 7 Juni dan FC Tokyo pada 12 Juli. Terakhir, ia diturunkan dalam J2 League saat melawan klub Shimizu S-Pulse pada 6 Agustus 2023.
Baca Juga: Lihat Pratama Arhan dan Azizah Salsha Pamer Kemesraan, Fuji Malah Salah Tingkah
Kontributor : Xandra Junia Indriasti