Apakah Sekolah Masih Menjadi Tempat yang Aman Bagi Siswa?

Rabu, 29 November 2023 | 10:06 WIB
Apakah Sekolah Masih Menjadi Tempat yang Aman Bagi Siswa?
Ilustrasi bullying (Freepik)

Dari total 23 kasus bullying tersebut, 2 korban akhirnya meninggal dunia. Mereka adalaha siswa SD asal Kabupaten Sukabumi dan 1 orang MTs di Blitar.

Itu berarti angka perundungan mengalami kenaikan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan data selama bulan Januari-Juli 2023.

Peran Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua Pada Kasus Bullying di Sekolah

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, pencegahan bullying tak lepas dari peran kepala sekolah, guru, serta orang tua.

Ia meminta agar orang tua hingga guru bisa lebih peka terhadap kasus bullying yang menimpa siswa. Dalam hal in, Nadiem juga meminta guru dan siswa bisa memperhatikan pelaku bullying juga.

Bukan tanpa alasan, karena umumnya kasus bullying terjadi sebab pelaku juga memiliki masalah sendiri.

"Untuk bisa mengerti yang terjadi di yang di-bully dan yang mem-bully itu tanggung jawab guru dan orang tua, apa yang sedang terjadi. Jadi pertama, sensitivitas untuk monitoring. Kedua, harus ada tempat yang aman untuk complain," tutur Nadiem.

Meski peran itu sudah ditegaskan pentingnya, namun kenapa angka perundungan di sekolah masih meningkat? Apakah saat ini sekolah masih menjadi tempat yang aman bagi siswa?

Baca Juga: Diberi Selendang dari Warga Tanah Merah, Anies: untuk Gendong Anak-anak Agar Tak Putus Sekolah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI