Suara.com - Kabar tak sedap datang dari rumah tangga model Steffy Burase dengan sang suami, Irwandi Yusuf. Setelah menjalin rumah tangga selama 6 tahun, Steffy Burase memutuskan untuk bercerai dengan sang suami. Hal ini diungkap Steffy Burase lewat Instagram pribadinya.
"Teman-teman semuanya, teman-teman netizen yang kami hormati, khususnya untuk masyarakat Aceh. Seperti yang kalian ketahui dari kemarin saya selalu berteriak tentang buku nikah. Ternyata untuk mengurus buku nikah itu tidak semudah, jika tanpa izin istri pertama," ungkap Steffy Burase di akun Instagramnya.
Seperti yang diketahui, Steffy merupakan istri kedua dari Irwandi Yusuf yang kini masih berstatus suami sah dari istri pertama bernama Darwati A. Gani. Pernikahan kedua Irwandi dengan Steffy yang sudah berjalan selama 6 tahun ternyata tetap tidak direstui oleh Darwati.
Kondisi tersebut dinilai menyulitkan Steffy dan Irwandi untuk mengesahkan hubungan pernikahan keduanya secara resmi baik negara dan agama.
Namun, akhirnya Steffy dan Irwandi Yusuf memutuskan untuk berpisah lantaran tak kunjung mendapatkan restu dari istri pertama Irwandi.
"Kami memutuskan untuk berpisah baik-baik. Kami minta maaf atas segala kegaduhan yang sudah kami perbuat selama ini, yang meresahkan masyarakat dan segala kemudaratan-kemudaratan. Semoga rumah tangga kami ini bisa menjadi pelajaran buat teman-teman. Bahwa sesuatu yang diakhiri dengan baik harus dimulai dengan baik," lanjut Steffy.
Hal ini pun juga diamini oleh Irwandi. Menurutnya, Steffy memilih untuk bercerai daripada menjalani pernikahan siri. Ia juga setuju untuk bercerai dari sang model.
Sosok Irwandi Yusuf pun sudah lumayan lekat di masyarakat. Ia pun dikenal sebagai salah satu aktivis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang akhirnya berkarier di politik. Lalu, siapa Irwandi Yusuf sebenarnya?
Profil Irwandi Yusuf
Baca Juga: Profil Steffy Burase, Model Putuskan Cerai dengan Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf
Pria bernama lengkap drh. H. Irwandi Yusuf, M.Sc. ini lahir pada tanggal 2 Agustus 1960. Ia merupakan mantan Gubernur Provinsi Aceh yang menjabat dalam dua periode, yakni periode 2007- 2012 dan periode 2017-2018.
Setelah lulus dari SMP, Irwandi melanjutkan pendidikanya di Sekolah Penyuluhan Pertanian di Saree dan berkuliah di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ia pun berhasil lulus sebagai sarjana dokter hewan pada tahun 1987. Dua tahun setelah lulus, Irwandi diangkat sebagai dosen pada tahun 1989 di Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala.
Tak hanya itu, Irwandi berhasil memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S2 di College of Veterinary Medicine State University, Amerika Serikat.
Irwandi sendiri pernah terdaftar sebagai Palang Merah Internasional (ICRC) pada tahun 2000. Ia juga aktif sebagai aktivis GAM dan sempat didaulat sebagai senior Perwakilan GAM (TNA) untuk Misi Pemantau Aceh (AMM). Ia sempat menduduki posisi Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM dari tahun 1998-2001.
Keterlibatannya dalam kelompok GAM membuat adanya gesekan antara tentara GAM dan pihak aparat keamanan. Irwandi lalu ditangkap dalam kasus makar dan divonis 9 tahun penjara. Namun, ia kabur dari penjara ketika bencana Tsunami Aceh tahun 2004.