Pertemuan keduanya sendiri berawal dari Titiek Soeharto yang merupakan murid ayah Prabowo. Melihat kecantikan Titiek Soeharto, ia mencoba mendekatkan Prabowo dengan putri dari Soeharto tersebut. Apalagi, kala itu, Prabowo dikenal sering berganti-ganti wanita. Hal ini yang membuat Sumitro mencoba mendekatkan Titiek Soeharto agar putranya bisa serius kepada seorang wanita.
Setelah dekat, Prabowo dan Titiek Soeharto akhirnya menjalin hubungan pacaran. Setelah berpacaran beberapa waktu, Prabowo akhirnya meminta izin kepada keluarga Soeharto untuk melamar Titiek Soeharto. Keduanya menikah pada tanggal 8 Mei 1983.
Usai menikah satu tahun, Prabowo dan Titiek Soeharto dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau dikenal dengan nama Didit Prabowo. Ia lahir pada 22 Maret 1984.
Selama pernikahan, Titiek Soeharto juga harus ikut berpindah-pindah tempat karena tugas Prabowo yang merupakan seorang perwira TNI.
Keretakan rumah tangga
Kabar keretakan rumah tangga Prabowo dan Titiek Soeharto ini terjadi pada 1995. Hal ini juga bersamaan dengan adanya masalah politik antara ayah Prabowo, Sumitro dengan Soeharto. Kala itu Sumitro mengkritik kebijakan yang ditetapkan Soeharto.
Bahkan, ia menyinggung soal sinyal terkait kebocoran 30 persen dari dana pembangunan. Hal tersebut membuat renggang hubungan keduanya, dan berimbas kepada Prabowo dan Titiek Soeharto.
Hingga akhir pada Mei 1998, Prabowo dan Titiek Soeharto resmi berpisah. Hal ini juga bertepatan dengan jatuhnya rezim Soeharto dan memasuki era reformasi.
Baca Juga: Sebut Bunga Sophia Culik Anak, Attila Syach Datangi Kediaman Mantan Istri: Dalam Rumah Ada Preman!