Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan

Senin, 01 Desember 2025 | 06:30 WIB
Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
Ilustrasi motor Yamaha RX King. [ChatGPT]
Baca 10 detik
  • Motor Yamaha RX-King, dijuluki "Raja Jalanan", bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah meskipun produksi berhenti sejak 2009.
  • Performa mesin 135 cc dengan YEIS menghasilkan akselerasi kuat, namun menawarkan kenyamanan berkendara harian yang santai.
  • Generasi RX-King Master 1999 populer karena striping khasnya dan komunitas solid yang mempertahankan daya tarik motor ini.

Suara.com - Motor Yamaha RX-King tengah menjadi sorotan setelah kabar aktor Gary Iskak meninggal dunia akibat kecelakaan naik motor lawas tersebut.

Tak bisa dipungkiri, Yamaha RX-King yang biasanya dijuluki sang "Raja Jalanan" ini memang masih banyak dicari, terutama untuk pecinta motor seperti Garry Iskak.

Alih-alih menjadi rongsokan besi tua, motor 2-tak legendaris ini malah bermetamorfosis menjadi "harta karun" bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Padahal, produksinya sudah berhenti sejak 2009 silam.

Lantas, apa yang bikin motor boros bensin ini punya daya pikat magis yang bikin kolektor rela merogoh kocek dalam-dalam?

1. "Jambakan Setan" yang Bikin Candu

Di balik desainnya yang sederhana dan old school, tersimpan mesin 135 cc yang performanya sering disebut bikers sebagai "jambakan setan" pada motor RX King.

Ilustrasi Yamaha RX King. [ChatGPT]
Ilustrasi Yamaha RX King. [ChatGPT]

Berbeda dengan motor 4-tak zaman now yang halus, RX-King dibekali teknologi Yamaha Energy Induction System (YEIS). Fitur ini bikin tenaganya melimpah ruah di setiap putaran mesin.

Bayangkan saja, motor tua ini mampu memuntahkan tenaga 18,5 PS pada 9.000 rpm. Dengan bodi yang enteng dan karburator Mikuni 26 mm, sedikit pelintiran pada grip gas bisa bikin RX-King "menghilang" dari pandangan mata dalam sekejap. Tak heran jika ia dijuluki Jet Darat.

2. Lebih Nyaman dari Ninja

Baca Juga: 12 Daftar Harga Nmax Bekas untuk Atasi Pegal Linu Touring Kaum Mendang-mending

Meski kencang, RX-King ternyata juara soal kenyamanan berkendara harian (daily use).

Jika dibandingkan dengan rival seangkatannya seperti Suzuki RGR 150 atau Kawasaki Ninja R 150 yang punya desain full fairing ala sirkuit, RX-King jauh lebih manusiawi.

Posisi duduk di RGR atau Ninja yang nunduk bikin pinggang gampang pegal kalau dipakai blusukan di jalanan macet.

Sebaliknya, RX-King menawarkan posisi berkendara tegak yang santai namun sigap. Apalagi ban profil tebal ring 18 inci, jalanan aspal rusak atau tanah bergelombang pun bisa disikat tanpa ampun.

3. Misteri RX-King Master 1999 dan Aura "Bad Boy"

Sejarah mencatat evolusi panjang sang Raja, mulai dari generasi "Cobra" (1983) hingga generasi terakhir yang terganjal regulasi emisi Euro 3.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI