Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menjadi korban amukan massa yang terdiri atas pengarak jenazah mendiang Lukas Enembe.
Adapun Ridwan tengah berkendara di area Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023) saat menyambut jenazah Lukas Enembe.
Sontak, kala prosesi pengiringan jenazah, terjadi provokasi yang mengakibatkan ricuh. Aksi ricuh kemudian disusul dengan pelemparan batu yang mengenai beberapa petugas dan warga sipil.
Ridwan menjadi salah satu korban pelemparan batu tersebut dan terluka di bagian kepala.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon mengungkap bahwa Ridwan sampai harus menjalani perawatan dan istirahat di Rumah Sakit (RS) Dian Harapan Jayapura.
Profil Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun: Politisi independen jadi PJ Gubernur Papua
Ridwan Rumasukun yang menjadi korban pelemparan batu tersebut ternyata bukan sosok yang sembarangan.
Sebab, ia berasal dari latar belakang politik independen alias tanpa melalui partai namun punya karier yang mentereng.
Pria berdarah Ambon ini lahir di Jakarta, Indonesia pada 14 Oktober 1964.
Baca Juga: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe di Papua
Ia kemudian menempun pendidikan di Sorong, Papua hingga SMA. Selepas tamat sekolah, Ridwan menuntut ilmu di Universitas Ottow Geissler, Jayapura, Papua mengambil jurusan Manajemen.