Kemudian, pada 1 Juni 2023, dalam pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023, Turangga mulai bertukar rangkaian dengan Kereta Api Argo Wilis. Dua trainset Kereta Api Turangga dipindahkan ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) dan Depo Kereta Bandung (BD) untuk operasional Kereta Api Manahan. Operasional Turangga juga berpindah dari Daerah Operasi VIII Surabaya ke Daerah Operasi II Bandung.
Terakhir, setelah Gapeka 2023 diberlakukan, layanan lintas barat seperti Argo Parahyangan mulai beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional dengan nomor KA 65 dan 66 untuk Kereta Api Turangga.
Tentu saja, kereta ini juga mengalami insiden, seperti pada perlintasan antara Stasiun Jombang dan Stasiun Sembung pada 30 Maret, di mana lokomotif mengalami kerusakan akibat insiden dengan truk gandeng yang juga menyebabkan kerusakan pada jalur rel.
Sebagai salah satu layanan kereta api yang telah mengalami sejumlah perubahan teknologi, rute, dan layanan, Kereta Api Turangga terus beradaptasi dengan perubahan dan berusaha memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi penumpangnya.