Beruntungnya sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memberikan amnesti kepada Budiman dan ia bebas pada 10 Desember 1999.
Budiman akhirnya bisa melanjutkan dan menamatkan studinya di SOAS, Universitas London, dan Universitas Cambridge.
Ia juga berkesempatan untuk melanjutkan kariernya sebagai politisi dengan bergabung ke dalam PDI Perjuangan.
Bersama PDI Perjuangan, Budiman berhasil dipilih menjadi anggota DPR RI dan getol menyuarakan penyusunan Undang-Undang Desa.
Sayangnya, karier Budiman di PDI Perjuangan harus berakhir setelah sekian lama mengabdi bersama.
Budiman harus angkat kaki dari partai banteng lantaran memberikan dukungan kepada sosok Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Hal itu tentu tak sejalan dengan sikap partai yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Kontributor : Armand Ilham