Suara.com - Bacaan doa ruqyah bisa dibaca untuk diri sendiri. Doa ini tidak hanya bisa dibacakan untuk orang lain. Ruyah sendiri merupakan istilah untuk menyebut suatu cara membebaskan diri dari penyakit atau gangguan jin.
Agar kamu bisa melakukan ruqyah kepada diri sendiri. Kamu harus bisa membaca urutan bacaan sebelum melantunkan bacaan doa ruqyah, sebagai berikut:
- Membaca bacaan tawaduz
- Membaca bacaan al fatihah
- Membaca bacaan ayat kursi
- Membaca bacaan surat al ikhlas
- Membaca bacaan an nas
Tata Cara Ruqyah Diri Sendiri
Sesuai dengan urutan di atas, tata cara meruqyah diri sendiri dimuali dari membaca bacaan tawaduz. Bunyi bacaan tawaduz adalah sebagai berikut,
Audzu billahi minasy syaithonir rojiim
Artinya: "Aku berlindung kepada ALlah Subhanahuwata'ala dari setan terkutuk. "
Kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan al-fatihah. Berikut bunyi bacaan al-fatihah,
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin. Amin.
Artinya:
"Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Amin.
Baca Juga: Bacaan Doa Nurbuat Tulisan Arab, Latin Lengkap dengan Manfaatnya
Setelah membaca surat Al-fatihah, bacalah bacaan ayat kursi. Berikut bacaan ayat kursi.
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa takhudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfau indahuu illaa biidznih, yalamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyaiim min ilmihii illaa bimaa syaa wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiim.
Artinya : "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar."
Dilanjutkan dengan membaca surat pendek Al-ikhlas, Al-falaq, dan An-nas. Berikut bunyi bacaan masing-masing surat pendek sesuai urutan.
Surat Al-ikhlas
Qul huwallahu ahadAllahu somadLam yalid wa lam yulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad