نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Sebagai informasi, niat puasa Ayyamul Bidh disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan dan tak sekadar dibaca di dalam hati. Niat tersebut juga boleh dilaksanakan sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu dzuhur, posisi matahari condong ke barat. Namun dengan catatan belum makan maupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilafalkan.
Sebelum itu, umat muslin disunnahkan untuk sahur terlebih dulu di waktu menjelang Subuh atau sebelum imsak. Bila waktu Maghrib sudah tiba, disunnahkan bagi seseorang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh agar menyegerakan berbuka puasa.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Sama seperti puasa sunnah lainnya, puasa ini mempunyai keutamaan (fadhilah) salah satunya seperti puasa sepanjang tahun bagi yang bisa mengerjakan selama tiga hari. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dzar ra menyebutkan bahwa:
Nabi Muhammad saw bersabda: ‘Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Lalu Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang membenarkan hal itu.
‘Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya’ [QS al-An’am: 160]. "Satu hari sama dengan 10 hari.” (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: “Hadits ini hasan.” Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (I’ânatut Thâlibîn Juz II).
Baca Juga: Jam Berapa Sholat Sunnah Rajab 2 Rakaat: Niat, Tata Cara, Waktu Terbaik Mengerjakannya
Itu tadi ulasan terkait Ayyamul Bidh Rajab 2024 jatuh pada tanggal berapa lengkap dengan niat dan keutamaannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan manambah pahala.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari