Suara.com - Isra Miraj 1445 H/2024 tahun ini akan dirayakan pada 8 Februari nanti. Namun mungkin sebagian umat belum mengetahui secara detil urutan kejadian Isra Miraj itu sendiri.
Secara garis besar Isra Miraj merupakan dua kejadian besar yang dialami Nabi Muhammad SAW hanya dalam satu malam. Peristiwa ini merupakan perjalanan Rasul dari Ka’bah (Makkah) menuju Baitul Maqdis (Yerusalam/Madinah).
Kemudian perjalanan berikutnya, Nabi dibawa dari Baitul Maqdis melewati langit ke-7 menuju Sidratul Muntaha. Detil peristiwa penting ini telah tercantum dalam ayat-ayat Al Quran.
1. Al-Isra ayat 1
"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dialah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”, (Al-Isra: 1).
2. An-Najm ayat 12-18
“Maka apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya mengenai apa yang telah dilihatnya? Dan sesungguhnya Muhammad SAW telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad SAW melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad SAW) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar", (An-Najm: 12-18).
Dua ayat tersebut menjelaskan garis besar peristiwa Isra Miraj. Dimana Rasulullah bertemu dengan malaikat Jibril.
Saat itu pula, Rasul mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengerjakan sholat lima waktu. Bagaimana cara nabi melakukan perjalanan ini hanya dalam satu malam bahkan hingga naik ke Sidratul Muntaha?
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Isra Miraj di Sekolah yang Penuh Makna
3. Hadist