Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam dan menjadi salah satu mukjizat yang beliau terima dari Allah SWT. Secara etimologi, isra memiliki makna berjalan atau perjalanan dan miraj memiliki makna naik.
Secara istilah, isra miraj berarti memiliki makna sebagai perjalanan spiritual Nabi SAW dalam waktu semalam dari Masjidil Haram Mekkah ke Masjidil Aqsa Yerussalem kemudian ke Langit Ketujuh atau Sidratul Muntaha untuk mendapatkan wahyu salat lima waktu dari Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah yang termaktub dalam Alquran surah Al Isra ayat 1 yang bunyi ayatnya sebagai berikut,
Sub-hanallazi asra bi'abdihi lailam minal-masjidil-harami ilal-masjidil-aqsallazi barakna haulahi linuriyahu min ayatina, innahu huwas-sami'ul-basir
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Demikian pidato yang saya sampaikan tentang "Wahyu yang Diterima Nabi SAW dalam peristiwa Isra Miraj". Kurang lebihnya saya memohon maaf.
Wassalamualikum Wr. Wb.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Contoh Pidato Isra Miraj untuk Sambutan Acara, Ingatkan Makna Dibalik Perjalanan Rasullullah