Melansir berbagai sumber, Haji Isam sebelumnya pernah menjadi pekerja kasar di bidang perkayuan. Ia bahkan kerap menggeluti profesi sebagai tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, hingga tukang ojek.
Ia mengenal soal batu bara usai bekerja pada perusahaan di Surabaya. Setelah keluar dari sana, Haji Isam mencoba peruntungan sendiri dengan mendirikan perusahaan bernama Jhonlin. Belakangan, bisnisnya ini pun menjamur.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti