Bukan Cuma Dirty Vote, Ini Deretan Film Dokumeter Besutan Dandhy Laksono yang Dirilis Jelang Pemilu

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 09:51 WIB
Bukan Cuma Dirty Vote, Ini Deretan Film Dokumeter Besutan Dandhy Laksono yang Dirilis Jelang Pemilu
CEO WatchdoC Documentary Maker, Dandhy Dwi Laksono (dokumen WatchdoC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Film Sexy Killer dengan berani memperlihatkan para pemilik saham perusahaan yang diduga terlibat dalam proyek-proyek pembangkit listrik yang berperan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Beberapa tokoh yang disorot dalam film tersebut antara lain adalah Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep, putra dari Presiden Joko Widodo, serta Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dari kubu oposisi.

Film ini pertama kali dirilis ke publik pada tanggal 5 April 2019, mendekati pemungutan suara yang dilakukan pada tanggal 17 April 2019.

Dirty Vote

Dalam dokumenter Dirty Vote, tiga ahli hukum tata negara berperan utama. Mereka adalah Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari. Melalui film ini, ketiganya mengekspos berbagai cara dimana kekuasaan telah dimanfaatkan untuk memenangkan pemilu dan mengganggu demokrasi.

Penggunaan kekuasaan yang kuat secara terbuka ditampilkan dalam upaya mempertahankan status quo. Dalam film ini, berbagai bentuk kecurangan dianalisis secara mendalam menggunakan perspektif hukum tata negara. FIlm ini dirilis tanggal 11, atau tiga hari menjelang pemilu 2024. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI