Suara.com - Cerita tentang kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto seolah tak pernah gagal menarik perhatian. Apalagi setelah Titiek Soeharto aktif mendukung Prabowo sebagai capres selama Pemilu 2024.
Di media sosial muncul banyak potongan wawancara Titiek Soeharto perihal hubungannya dengan Prabowo. Putri keempat Soeharto itu juga pernah menjawab soal kabar rujuk dalam salah satu wawancara yang viral.
"Enggak usah kok rujuk, kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa," kata Titiek Soeharto ketika wawancara dengan Aiman Witjaksono, dikutip pada Sabtu (17/2/2024).
Pernikahan Prabowo dan Titiek sendiri terjadi pada tahun 1983. Kisah cinta keduanya sempat dibahas oleh ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, dalam buku "Jejak Perlawanan Begawan Pejuang".

Sumitro menjelaskan kisah cinta Prabowo dan Titiek dalam bab "Besanan dan Hubungan dengan Soeharto". Di sana dia menjelaskan perjalanan cinta putranya, dari mengenalkan Titiek, melamar, hingga akhirnya harus berpisah.
Dituliskan oleh Sumitro, Titiek bukanlah cinta pertama Prabowo. Anaknya pernah beberapa kali menjalin kasih dengan teman wanita sebelum akhirnya melabuhkan pilihannya kepada Titiek.
Kala itu Sumitro meminta putranya untuk serius dengan Titiek. Terlebih Sumitro memang sudah mengenal sosok Titiek yang pernah menjadi muridnya di Universitas Indonesia.
Permintaan sang ayah kemudian dituruti oleh Prabowo. Dia yang awalnya ingin melamar Titiek seorang diri akhirnya didampingi oleh ayahnya sebab harus ada pihak keluarga ketika meminang perempuan.

Pada saat itu, Sumitro menuliskan bahwa dirinya melamar Titiek langsung kepada Soeharto. Dia menggunakan bahasa Indonesia ketika meminta izin untuk menikahkan putranya dengan Titiek.
Baca Juga: Unggul di Pilpres, Prabowo Sowan dan Terima Kasih ke SBY: Sekali Senior Tetap Senior
Lamaran Sumitro untuk Prabowo agaknya tak langsung diterima oleh Soeharto. Sebab menurut buku Sumitro, Soeharto disebutkan sempat ingin berbicara dulu dengan Prabowo dan Titiek sebelum resmi menerima lamaran.