Namun, aset tersebut diambil alih menjadi atas nama Anofial Asmid. Adapun dikatakan oleh Dedek, ayah Atta Halilintar itu telah dikeluarkan dari yayasan pada tahun 2004 silam dan Al Anshar pun merasa dirugikan.
Meski begitu, yayasan membuka jalur perdamaian demi mempermudah proses perizinan. Komunikasi dengan Asmid, kata Dedek, sebenarnya sudah dibuka. Hanya saja, hal tersebut gagal dilakukan.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti