Suara.com - Atlet muda Jens Raven menjadi salah satu pemain luar yang dilirik Erick Thohir untuk ikut memperkuat Timnas Indonesia.
Pesepak bola asal Negeri Kincir Angin tersebut kabarnya tengah menjalani proses naturalisasi, sebagaimana yang diungkap oleh Erick Thohir pada Selasa (30/4/2024) malam WIB.
Alih-alih disambut dengan antusias, Jens Raven kini dicibir oleh penggemar sepak bola Tanah Air. Hal itu ditenggarai lantaran Jens Raven tengah membuka ruang ekslusif di Instagram untuk meraup keuntungan.
Sontak, publik mencibir Jens Raven lantaran dinilai 'ngartis' padahal ia belum memiliki rekam jejak yang cukup mentereng.
Lantas, seperti apa karier sang pesepak bola muda ini yang berakhir digandeng Erick Thohir masuk Skuad Garuda?
Profil Jens Raven: Masih junior, layak 'ngartis' dengan prestasinya?
Kendati dinilai kurang jam terbang, Jens Raven terbilang punya rekam jejak karier yang cukup mentereng untuk pemain seusianya.
Jens Raven masih berumur 18 tahun namun telah melalang buana di Liga Belanda di bawah naungan tim FC Dordrecht.
Sebelum berkarier di FC Dordrecht, Raven juga sempat merumput bersama SV DWO Zoetermeer dan SV Nootdorp.
Baca Juga: Pengakuan Maarten Paes ke FC Dallas Soal Alasan Personalnya Bela Timnas Indonesia: Mulia Banget!
Raven berperan sebagai seorang penyerang. Gaya bermainnya cukup unik lantaran ia juga bisa memenuhi peran sebagai pemain bertahan.
Kendati punya dua peran sekaligus, Raven menjadi ancaman yang serius bagi tim lawan lantaran mampu menguasai bola dan memanfaatkan peluang untuk gol.
Pemain berusia 18 tahun ini juga memiliki postur yang atletis sehingga bisa menjadi modal untuk dirinya merumput di berbagai pertandingan kelas dunia melawan atlet berbadan besar dari negara lain.
Konon katanya, Jens Raven masih memiliki darah Indonesia. Ibunda dari Raven adalah seorang wanita asal Yogyakarta yang menikah dengan pria Belanda.
Kini, Raven bakal kembali ke tanah kelahiran sang ibu dan memperkuat Skuad Garuda dalam laga dunia.
Panen cibiran gegara 'ngartis'