Suara.com - Kelakuan warga Israel kembali memancing amarah warga Indonesia. Bagaimana tidak, mereka menghalangi akses masuk bantuan ke Gaza, Palestina.
Amarah publik tambah menjadi-jadi ketika mengetahui bahwa salah satu bantuan yang ditujukan ke Gaza tersebut berupa bantuan pangan produk kebanggaan Indonesia, Indomie.
Menurut informasi yang dilansir oleh Reuters, penghancuran bantuan ke Gaza tersebut dikoordinir oleh organisasi sipil Tsav 9. Kelompok tersebut mengaku bahwa bantuan tersebut bakal jatuh ke tangan Hamas, sebagaimana yang diterima oleh Reuters, Selasa (14/5/2024).
Video tersebut juga berujung viral hingga menuai amarah baik dari warga maupun pemerintah Indonesia.
Video tersebut kini beredar luas di media sosial dan banjir dengan kecaman warganet Tanah Air.
"Makanan dibuang, makanannya indomie, dibuangnya sama Zionis," ketik seorang warganet yang kemudian dilanjutkan dengan sumpah serapah.
Tak heran jika warganet marah besar. Sebab, bantuan yang diberikan berupa puluhan kardus Indomie yang akhirnya dilempar dan diinjak-injak oleh para warga Israel.
Tampak juga beberapa pemuda dan anak-anak Israel yang turut bersemangat menghancurkan bantuan tersebut.
Baca Juga: Kena Tilang Polisi, Perempuan Ini Ditinggal Temannya Kabur, Pulang Jalan Kaki
"Udah gua bilang se-Indonesia harus marah!," kecam warganet yang melihat penampakan mengerikan itu.
"Ya Allah seandainya aja ketikan tiap-tiap netijen indo bisa jd rudal ke Israel," ketik warganet yang marah sambil berkelakar.
Publik kini turut menyayangkan sikap para warga Israel tersebut. Terlebih jika warga Palestina terutama di beberapa kota seperti Gaza dan Rafah tengah mengalami kelaparan.
Kanal pemberitaan berbahasa Inggris CNN menerima laporan bahwa Menteri Kesehatan di Gaza mencatat ada 300.000 penduduk Gaza yang tewas.
Sisanya, mengalami kelaparan dan malnutrisi terutama para penduduk berusia kanak-kanak.
Kemenlu RI turut beri kecaman