Siapa Saka Tatal? Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Ketakutan Dipukuli Oknum

Senin, 20 Mei 2024 | 20:21 WIB
Siapa Saka Tatal? Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Ketakutan Dipukuli Oknum
Siapa Saka Tatal? (YouTube/MetroTV)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saka Tatal, salah satu terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon mengaku sebagai korban salah tangkap oleh polisi. Akibat pengakuan mengejutkan itu, sosok siapa Saka Tatal pun ramai disorot publik. 

Pengakuan Saka menjadi korban salah tangkap itu ia sampaikan dalam sesi wawancara di program siaran langsung Metro TV, pada Sabtu (18/5/2024). Ketika wawancara berlangsung, Saka didampingi oleh sang pengacara Titin Prialianti. Melalui wawancara itu Saka menceritakan kronologi penangkapannya. 

Kronologi Penangkapan Saka Tatal dalam Kasus Vina Cirebon 

Saka mengungkapkan ia ditangkap pada tanggal 31 Agustus 2016 saat berusia 15 tahun. Di hari penangkapannya itu, Saka mengaku diminta tolong untuk mengisikam bensin sepeda motor pamannya yang bernama Eka Sandi. Eka sendiri merupakan salah terdangka yang ditetapkan polisi sebagai pembunuh Vina dan Eki. 

“Jadi sebelum penangkapan saya diminta tolong paman saya buat isi bensin motor. Udah selesai isi bensin, saya kembalikan motor ke paman saya yang lagi nongkrong di SMPN 11 Kota Cirebon,” kata Saka dilihat melalui YouTube Metro TV. 

Saat hendak mengembalikan motor, Saka sontak terkejut melihat pamannya dan sejumlah orang tengah diamankan polisi termasuk dirinya yang tiba-tiba ditangkap padahal ia mengaku tidak mengetahui kesalahannya apa. 

“Motor saja belum saya kasih ke paman saya, tahu-tahu saya ditangkap. Terus saya dibawa ke Polres Cirebon Kota,” ungkapnya. 

Setelah sampai di kantor polisi, disana Saka mengaku dibawa ke salah satu ruangan dan mendapatkan penghinaan serta perilaku tak enak dari sejumlah oknum polisi. Selain itu, ia juga dipaksa untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eki. 

Padahal, Saka tidak mengenal kedua korban. Ia juga membantah telah mengenal tiga pelaku lain yang sampai saat ini masih buron dan berstatus sebagai dalam pencarian orang (DPO). 

"Sama korban juga saya enggak kenal, saya bingung dan takut saat itu. Karena saya dipaksa sampai dipukul, ditendang, disetrum disuruh ngaku,” katanya dalam wawancara tersebut. 

Baca Juga: Beredar Chat Diduga Sahabat Vina Cirebon yang Kerasukan, Sengaja Menghilang 8 Tahun Karena Diintimidasi

"Permasalahannya saya juga tidak tahu, saya aja jadi korban salah tangkap," imbuhnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI