Terancam Dibui Gegara Pelat Moge, Begini Potret Ariel Noah di Penjara Skandal Video 5 Menit

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 30 Mei 2024 | 09:50 WIB
Terancam Dibui Gegara Pelat Moge, Begini Potret Ariel Noah di Penjara Skandal Video 5 Menit
Terancam Dibui Gegara Pelat Moge, Begini Potret Ariel Noah di Penjara Skandal Video 5 Menit [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut majelis hakim, Ariel juga dianggap ceroboh dengan menyimpan rekaman persenggamaan dengan Luna Maya dan Cut Tari di hard disk eksternal, yang kemudian hard disk itu digunakan oleh Redjoy.

Dalam vonisnya, hakim mengatakan Reza kemudian mengingatkan Ariel tentang bahaya menyimpan rekaman tersebut, tapi Ariel tidak menanggapi dengan serius.

"Terdakwa menanggapi dengan enteng dan hanya mengatakan ‘ngapain orang buka-buka hard disk gue’," kata hakim.

"Seandainya terdakwa hati-hati menyimpan video rekaman itu, maka rekaman itu tidak akan tersebar ke tengah masyarakat," tegas hakim Singgih.

Ariel pun dijebloskan ke Rutan Kebonwaru, Kota Bandung. Selama di dalam penjara, akivitas Ariel pun jadi sorotan publik. Saat itu, beredar foto-foto kegiatan dan tampang Ariel bersama-sama dengan narapidana lain.

Misalnya ada foto Ariel saat berkepala plontos ketika jalani hukuman di Rutan Kebonwaru. Ada juga foto Ariel terlihat cukup akrab dengan narapidana lainnya.

Foto Ariel dengan narapidana lain tersebar di platform sosial media saat ia masih di tahanan Bareskrim. Pada 2018, setelah bebas, Ariel sempat kembali ke Rutan Kebonwaru.

Ariel juga menceritakan saat ia mengunjungi ruang pembinaan kerja (Binker) yang ada di dalam Rutan. Di tempat tersebut, ia bersama warga binaan sempat memproduksi stik drum untuk dipasarkan.

"Ke sini tadi lihat Binker, kan dulu pernah bikin stik drum terus dijual ke luar, ya siapa tahu ada yang bisa dikaryakan lagi," kata Ariel seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ancang-ancang Keponakan Prabowo Maju Pilkada Jakarta, Pilih Gandeng Raffi Ahmad atau Kaesang?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI