-Membangun Rasa Percaya Secara Perlahan: Mulailah dari hal-hal kecil dan berlatih untuk memberi kepercayaan secara bertahap.
-Mengomunikasikan Kekhawatiran: Saling terbuka mengenai kekhawatiran dan pengalaman traumatis dengan pasangan.
-Membedakan Rasa Percaya dan Kontrol: Pahami bahwa kontrol tidak menjamin kesetiaan, belajar untuk percaya tanpa harus mengendalikan.
-Memelihara Keberhargaan Diri: Tingkatkan self-esteem dan kemampuan mencintai diri meskipun pernah mengalami pengkhianatan.
-Menjadi Sosok yang Dapat Dipercaya: Berusaha menjadi orang yang dapat dipercaya untuk membangun mutual trust dalam hubungan.
Proses ini membutuhkan waktu dan latihan. Jika trust issue tetap berlanjut dan berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, konsultasikan dengan psikolog klinis dewasa yang ahli di bidangnya.
Dengan memahami dan mengatasi trust issue, kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.